plainviews.org – Walmart membuat gebrakan dengan menggandeng OpenAI untuk menghadirkan layanan belanja lewat ChatGPT. Lewat kolaborasi ini, pelanggan dapat mencari dan membeli produk tanpa membuka aplikasi Walmart atau situs e-commerce. Cukup dengan percakapan sederhana, chatbot akan membantu pengguna memilih dan memesan barang yang diinginkan. Inovasi ini berpotensi mengubah cara konsumen berbelanja secara digital dengan pendekatan yang lebih interaktif dan praktis.
“Baca Juga: Apple Perkenalkan MacBook Pro 14 Inci dengan Chip M5 Canggih”
Cara Kerja Integrasi ChatGPT dengan Akun Walmart dan Sam’s Club
Pengguna cukup menghubungkan akun Walmart atau Sam’s Club mereka ke ChatGPT. Setelah terhubung, mereka dapat mengakses katalog produk lengkap dan melakukan transaksi secara langsung lewat chatbot. Prosesnya mudah, pelanggan hanya perlu mengetikkan produk yang ingin dibeli. ChatGPT kemudian menampilkan pilihan dari Walmart dan penjual pihak ketiga, mempermudah pencarian produk yang diinginkan. Transaksi pun bisa diselesaikan tanpa meninggalkan percakapan.
Fitur Belanja di ChatGPT Rilis Musim Gugur 2025 dengan Pembatasan Awal
Fitur belanja melalui ChatGPT dijadwalkan meluncur pada musim gugur tahun ini. Namun, untuk tahap awal, layanan ini belum mencakup kategori makanan segar dan produk pendingin. Walmart menjelaskan bahwa kategori tersebut biasanya dibeli lewat pesanan rutin mingguan, sehingga integrasi penuh akan dilakukan secara bertahap. Strategi ini bertujuan memastikan pengalaman belanja tetap aman dan akurat, terutama untuk produk yang membutuhkan penanganan khusus.
Penggunaan AI di Walmart Lebih Luas dari Sekadar Belanja Digital
Kolaborasi dengan OpenAI tidak hanya berhenti di fitur belanja. Walmart juga mengembangkan program sertifikasi AI untuk pegawainya, guna meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan. AI sudah diterapkan di berbagai aspek bisnis Walmart, termasuk otomatisasi pesanan dan percepatan desain produk fashion. Langkah ini diharapkan mempercepat inovasi sekaligus meningkatkan efisiensi operasional perusahaan secara menyeluruh.
“Baca Juga: The Crew 2 Tambah Mode Offline, Main Tanpa Internet Kini Bisa”
Potensi Dampak Besar Inovasi Belanja Berbasis AI di Masa Depan
Kolaborasi Walmart dan OpenAI menghadirkan cara baru berbelanja yang lebih personal dan praktis. Dengan berinteraksi langsung lewat chatbot, pelanggan bisa mendapat rekomendasi produk yang sesuai kebutuhan. Jika inovasi ini sukses di Amerika Serikat, bukan tidak mungkin teknologi serupa akan hadir di negara lain, termasuk Indonesia. Transformasi digital ini menandai masa depan ritel yang semakin mengandalkan AI untuk meningkatkan pengalaman konsumen secara signifikan.
Dengan integrasi AI dalam proses belanja, Walmart membuka jalan bagi revolusi ritel yang mengutamakan kemudahan, personalisasi, dan efisiensi. Pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja tanpa hambatan, cukup dengan percakapan sederhana di ChatGPT. Ini merupakan langkah strategis yang memperlihatkan potensi besar AI dalam mempermudah aktivitas sehari-hari sekaligus mendorong inovasi bisnis di sektor ritel.
Leave a Reply